Senin, 16 Agustus 2010

Pengertian Variabel

Apa Itu Variabel
Variabel: adalah suatu sifat atau fenomena yang menunjukan sesuatu yang dapat diamati dan nilainya berbeda-beda
Sesuatu dikatakan variabel, jika:
Mempunyai nama
Dapat diamati atau diukur
Nilainya berbeda-beda
Memiliki definisi verbal
Ada kelompok penggolongan atau satuan

Contoh variabel tinggi badan:
Nama : tinggi badan
Dapat diukur : dapat
Nilai pengukuran : berbeda
Definisi verbal : jarak antara kepala – kaki
Satuan : centimeter

Bagian dari variabel disebut: atribut
Variabel: jenis kelamin, tingkat pendidikan
Atribut: laki, perempuan →atribut dari variabel jenis kelamin
Atribut: SD, SMP, SMA, PT → atribut dari variabel tingkat pendidikan

Subyek dan Obyek Penelitian
Jika kita akan meneliti tingkat pengetahuan ibu hamil → maka ibu hamil disebut subyek penelitian →sedangkan tingkat pengetahuan disebut obyek penelitian
Meneliti jumlah kunjungan Puskesmas → Puskesmas: subyek, kunjungan: obyek
Meneliti kemanjuran obat → obat: subyek, kemanjuran: obyek

Macam Variabel
Variabel Tergantung/ Akibat / Terpengaruh/ Dependen → variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain
Variabel Bebas/ Sebab/ mempengaruhi/ Independen →variabel yang mempengaruhi variabel lain
Contoh: variabel pendidikan dan pekerjaan →variabel pendidikan (variabel bebas), variabel pekerjaan (tergantung) → sebab pendidikan mempengaruhi pekerjaan

Sebutkan, mana yang termasuk variabel bebas dan variabel tergantung
Jenis olah raga dan bakat
Pekerjaan dan jenis kelamin
Kepribadian, pendidikan, dan keturunan

Hubungan Antar Variabel
Hubungan Asimetris
Hubungan Simetris
Hubungan Timbal Balik (Resiprocal)

Hubungan Variabel Asimetris
Hubungan variabel Asimetris adalah hubungan suatu variabel yang mempengaruhi variabel lainya
X → Y
X = variabel bebas, independent, pengaruh, prediktor
Y = variabel tergantung, dependent, terpengaruh, kriterium

Hubungan Variabel Simetris
Hubungan simetris artinya kedua variabel ada hubungan tetapi tidak saling mempengaruhi
Contoh: variabel Tinggi badan (Y1) dan Berat Badan (Y2) dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan (X)
Antara Y1 dan Y2 ada hubungan, tetapi tidak saling mempengaruhi

Hubungan Variabel Timbal Balik
Hubungan antar dua variabel yang saling mempengaruhi
Misal: hubungan antara variabel malnutrisi dan variabel malabsorbsi
Malabsorbsi akan menyebabkan malnutrisi
Malnutrisi akan menyebabkan atropi mukosa usus halus → malabsorbsi

Variabel Perantara
Variabel perantara atau penghubung: variabel yang menjadi penghubung antara variabel bebas dan variabel tergantung
Misal: modernisasi (status wanita) dapat mempengaruhi fertilitas, tetapi tidak secara langsung, namun melalui kontrasepsi atau penundaan usia perkawinan → variabel kontrasepsi dan penundaan usia perkawinan disebut: Variabel Perantara

Variabel Penekan/ Pra Kondisi
Variabel penekan atau prakondisi adalah variabel yang merupakan prasyarat bekerjanya variabel bebas dan variabel tergantung
Contoh: Kuman M. TB (variabel bebas) menyebabkan penyakit TB (varibel tergantung) → proses diatas dapat berlangsung pada saat kondisi tubuh lemah (variabel penekan/ prakondisi)

Variabel Pengganggu/ Distorter
Variabel pengganggu/ distorter adalah variabel yang mengganggu bekerjanya variabel bebas dan variabel tergantung
Contoh: Hipotesis: akseptor KB ekonomi lemah akan lebih banyak daripada ekonomi tinggi →ternyata hipotesis tersebut salah, hal ini disebabkan ada variabel pengganggu yaitu variabel status pekerjaan: PNS dan Non PNS → ternyata hipotesis tsb benar pada pegawai non PNS

Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah seperangkat instruksi yang lengkap untuk menetapkan apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukur variable.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun definisi operasional sebuah variable adalah:
Nama variable
Definisi verbal variable
Kelompok penggolongan variable
suatu cara untuk menggolongkannya

Agar variabel dapat diamati dan diukur, maka setiap konsep yang ada dalam permasalahan atau yang ada dalam hipotesis harus disusun Definisi Operasional.
Definisi operasional dari variabel sangat diperlukan terutama untuk menentukan alat atau instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data.

Sebagai contoh konsep orang lapar: Orang lapar dapat didefinisikan sebagai:
Orang yang dapat menghabiskan sepiring nasi dalam waktu kurang dari dua menit
Orang yang kelihatan mengantuk, tidak suka berbicara dan kelihatan lesu.
Untuk menentukan seseorang lapar atau tidak, berdasarkan definisi 1 diperlukan sepiring nasi dan sebuah pencatat waktu, sedang berdasar definisi 2 tidak diperlukan alat, kecuali indera pengamatan

Tuliskan Definisi Operasional Variabel Berikut:
Pengetahuan
Persepsi
Sikap
Perilaku
Kinerja
Adat
Tradisi
Budaya
REFERENSI:
Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia .: Baca Artikel Terkait Lainnya :.
About The Author
nursing is not a job, but is all about caring.
Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

 

bot last visit

Google bot last visit powered by PrMania.Net
Yahoo bot last visit powered by  PrMania.Net
Msn bot last visit powered by  PrMania.Net

nurse bawel Copyright © 2010 nurse-bawel template is Designed by alonemisery Blogger Template for nurse-bawel
In Collaboration With Depresionz